Google resmi meluncurkan kecerdasan buatan artificial intelligence/AI pada 10 Mei lalu dengan nama Google Bard. Google Bard sudah bisa diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan Google Bard pengguna bisa mencari informasi dengan cara memberikan pertanyaan. Awalnya Google Bard hanya tersedia di Amerika Serikat (AS) dan Inggris saja.
Kemudian, Google memperluas dukungan Bard ke 180 negara di dunia, termasuk Jepang, Indonesia, India, Turki, dan Meksiko.
Google Bard disebut mampu menyusun naskah, wording kalimat panjang, dan menjawab pertanyaan kompleks. Jawabannya berbasis hasil pencarian mesin Google.
Pada peluncuran AI ini, Google juga mengumumkan akan menggunakan PaLM 2, model bahasa yang lebih mumpuni, untuk Bard.
Dataset yang digunakan Bard lebih terkini dibandingkan ChatGPT versi gratis yang menggunakan dataset yang dikumpulkan Desember 2021. Bagi Anda yang ingin memakai AI Google Bard bisa mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Baca Juga: XL Home Raih 2 Gelar di Asian Telecom Awards 2023
Cara Pakai AI Google Bard
Google akhirnya resmi meluncurkan Google Bard secara global, dan sudah bisa digunakan di Indonesia. Simak cara menggunakannya di bawah ini.
Buka laman web Google Bard
Buka laman web Google Bard https://bard.google.com/ di browser.
Login
Masukkan akun Anda. AI ini hanya bisa menggunakan akun personal, bukan akun perusahaan.
Pilih “Try Bard” atau “Coba Bard”
Setelah login, akan ada opsi “Try Bard”.
Klik “I Agree” atau “Setuju”
Bagian ini adalah meminta persetujuan penguna agar data pengguna diolah oleh Google.
Masukkan perintah
Masukkan perintah, seperti pencarian biasa, minta dibuatkan puisi, artikel penjelasan, hingga kode Bahasa pemograman. Masukkan prompt dalam bahasa Inggris karena belum mendukung Indonesia