Kemajuan digital memberikan dampak postif dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat. Namun perlu juga untuk selalu berhati-hari, mengingat semakin mudah mencari informasi, semakin mudah juga pihak teetentu melakukan penipuan .
Saat Anda menggunakan media digital, ada berbagai penipuan internet saat ini yang sering memakan korban.
Diketahui bahwa berbagai bentuk penipuan yang saat ini dilakukan atas nama bank dan lembaga keuangan di Indonesia. Selain itu, penipuan juga terjadi dalam transaksi digital yang mencoba mendapatkan informasi pribadi secara menguntungkan.
Penipuan Berkedok Tagihan Listrik PLN Melalui Whatsapp
Penipuan berkedok tagihan listrik PLN kini marak terjadi. Penipu mengirimkan beberapa gambar yang berisi tagihan listrik melalui WhatsApp.
Menurut Detikcom, skema penipuan ini menyebut pemegang rekening PLN tidak membayar listrik selama tiga bulan. Kemudian scammer juga menambahkan file dengan ekstensi APK. FYI, file dengan ekstensi APK adalah file paket aplikasi Android, sering digunakan untuk mendistribusikan dan menginstal perangkat lunak. Menanggapi hal tersebut, PLN mengungkapkan bahwa pesan tersebut adalah penipuan. “Electrizen, PLN mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk berhati-hati ketika berita bohong tersebar di jejaring sosial,” tulis PLN pada Senin (19/12/2022) di akun Instagram resmi PLN.
Mengenai keterlambatan tagihan layanan yang datang dengan permintaan untuk mengunduh atau membuka aplikasi apk PLN untuk menghindari pemblokiran dan pemutusan aliran listrik di rumah pelanggan, hal tersebut tidak benar dan informasi tersebut tidak berasal dari PT PLN (Persia) .
Baca Juga : Cara Bayar Tagihan PLN Aman dan Cepat
Informasi resmi tentang layanan dan penawaran PLN hanya dapat dilihat melalui PLN Mobile. Pastikan Electrizen diunduh dari PLN Mobile sebagai sumber terpercaya. “PLN tidak pernah melakukan penagihan dengan berkas aplikasi apapun selain PLN Mobile. Cek tagihan dan pembayaran listrik Anda di PLN Mobile,” tulisnya.